Tuesday, May 17, 2016

Ketika Hujan Turun

Untuk menjadi orang yg penyabar, menghilangkan rasa benci, ikhlas & tawakkal ( tegar) ketika mendapat ujian, tidaklah mudah. Perlu usaha untuk mendapatkan kesabaran, ketegaran & keikhlasan itu. Caranya, dengan banyak-banyak melakukan amalan-amalan sunnah seperti, berzikir ( menyebut kalimat-kalimat Allah berulang-ulang), baca Quran & sholat malam. Karena amalan2 ini jika kita lakukan secara rutin, maka akan membentuk iman dan sangat mempengaruhi pembentukan kekuatan hati  terhadap ujian. Semakin banyak amalan sunnah yg dilakukan, maka hati akan  semakin sabar & tegar. Sebaliknya semakin sedikit amalan sunnahnya, maka tentunya sedikit pula kesabaran & ketegaran yg didapat. Bagaimana jika tidak pernah melakukan amalan-amalan sunnah Rosulullah saw ?...

Tentunya habislah kesabaran ketika mendapatkan ujian. Habisnya kesabaran adalah naiknya emosi yang menyebabkan timbulnya sifat-sifat syetan (berbagai penyakit hati) seperti, stress, putus asa, benci dan dendam, buruk sangka, patah semangat yang menyebabkan terganggunya aktifitas. Bagi orang bisnis atau orang berkarir, perasaan ini tentu dapat merugikan aktifitas pribadinya. Bagaimana dengan orang-orang non muslim yang tidak pernah melakukan sholat dan amalan-amalan sunnah Rosulullah saw, tapi mereka juga ada yang penyabar ?........

Jawabnya, Merekapun mempunyai cara yang berbeda dengan ummat Islam untuk mendapatkan kesabaran dan ketenangan berdasarkan kepercayaan dan keyakinan mereka sendiri. Setiap mahluk Allah yang ingin berusaha untuk mencari sesuatu kebaikan, sekalipun mereka kafir, maka Allah pasti akan berikan jalan keluar baginya. Namun segala kesabaran yang mereka peroleh itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kesabaran yang kita peroleh melalui amalan-amalan sunnah Rosulullah saw. Beliaulah contoh manusia yang paling sabar di dunia sepanjang zaman. Dan kita sebagai ummat nabi Muhammad saw tentunya haram hukumnya mengikuti cara- cara ritual mereka.

Labels: